Senin, 01 Agustus 2016

IMPOTENSI

SELASA, 02 AGUSTUS 2016
http://www.alodokter.com/impotensi

Pengertian Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi merupakan masalah yang umum dialami oleh kaum pria, terutama yang telah berusia 40 tahun ke atas. Pria yang mengalami kondisi ini akan mengalami kesulitan dalam memulai dan mempertahankan ereksi, selain itu bisa merasakan penurunan gairah seksual.
Impotensi bisa disebabkan oleh faktor psikologis dan/atau fisik. Kondisi psikologis meliputi masalah di dalam hubungan, depresi, dan kecemasan. Sedangkan kondisi fisik dapat meliputi penyempitan pembuluh darah menuju penis, cidera, dan ketidakseimbangan hormon.
impotensi-alodokter
Selain akibat faktor kondisi psikologis dan fisik, impotensi juga bisa disebabkan oleh efek samping penggunaan obat-obatan, misalnya obat antidepresan dan antipsikotik. Dan penyebab impotensi lainnya yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah gaya hidup yang tidak sehat, misalnya konsumsi minuman keras yang berlebihan dan penyalahgunaan narkoba.

Diagnosis impotensi

Diagnosis diperlukan untuk menentukan pengobatan yang tepat. Untuk mengetahui apakah seorang pasien terkena impotensi dan apa penyebabnya, dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan fisik dan psikologis pasien. Jika impotensi diduga disebabkan oleh masalah psikologis, dokter akan merujuk pasien kepada psikolog atau psikiater. Namun jika impotensi diduga disebabkan oleh masalah fisik, maka tes lebih lanjut akan dianjurkan. Tes ini bisa berupa pemeriksaan urin dantes darah.

Pengobatan impotensi

Pengobatan impotensi atau disfungsi ereksi akan tergantung kepada akar penyebab kondisi itu. Saat ini ada beberapa macam obat yang dapat digunakan, salah satunya adalah sildenafil atau Viagra. Obat ini dapat meningkatkan aliran darah ke penis secara sementara dan membantu terjadinya ereksi.
Selain dengan obat, impotensi juga bisa ditangani dengan metode lainnya, antara lain injeksi hormon testosteron, bantuan alat yang disebut pompa vakum, dan operasi.

HIV DAN AIDS

SELASA, 02 AGUSTUS 2016

http://www.alodokter.com/hiv-aids/


Pengertian HIV Dan AIDS

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.
Beberapa cara penularan virus HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
  • Hubungan seks tanpa kondom
  • Berbagi alat suntik dengan orang yang positif mengidap HIV, terutama di kalangan pengguna narkotika suntik
  • Ibu hamil positif HIV kepada bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan/atau waktu menyusui
  • Melalui transfusi darah/produk darah yang sudah tercemar HIV
HIVAIDS-Alodokter
Tidak ada obat untuk HIV, tapi ada pengobatan yang bisa digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit. Pengobatan ini akan membuat orang yang terinfeksi untuk hidup lebih lama sehingga bisa menjalani hidup dengan normal.
Dengan diagnosis HIV dini dan penanganan yang efektif, pengidap HIV tidak akan berubah menjadi AIDS. AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

HIV/AIDS di Indonesia

Secara global, infeksi HIV/AIDS mengalami penurunan. Semua ini dikarenakan oleh intervensi yang menyebabkan perubahan pola komunikasi, pemakaian kondom, pencegahan transmisi dari Ibu-Anak, kampanye khitan dan pencegahan lainnya. Infeksi HIV baru sudah menurun dalam satu dekade terakhir. Tahun 2013, infeksi HIV dunia mencapai 2,3 juta. Mengalami penurunan sebanyak 33% sejak tahun 2001.
Sejak pertama kali ditemukannya infeksi HIV pada tahun 1987 sampai dengan Desember 2013, HIV tersebar di 368 dari 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia. Bali adalah provinsi pertama tempat ditemukannya infeksi HIV/AIDS.
Setiap 25 menit di Indonesia, satu orang akan terinfeksi  HIV. Satu dari lima orang yang terinfeksi berusia di bawah 25 tahun. Proyeksi Kementerian Kesehatan Indonesia memperlihatkan, tanpa adanya percepatan program pencegahan HIV, lebih dari 500.000 orang Indonesia akan positif terinfeksi HIV pada tahun 2014. Papua, Jakarta dan Bali yang berada paling depan dalam tingkat penyebaran kasus HIV baru per 100.000 orang. Jakarta memiliki angkat terbesar untuk kasus baru pada tahun 2011 yaitu sebesar 4.012 kasus.

Penyebaran HIV

HIV adalah jenis virus yang rapuh. Tidak bisa bertahan lama di luar tubuh manusia. HIV bisa ditemukan di dalam cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Cairan yang dimaksud adalah cairan sperma, cairan vagina, cairan anus, darah, dan ASI. HIV tidak bisa menyebar melalui keringat atau urin.
Di Indonesia faktor penyebab dan penyebaran virus HIV/AIDS terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu melalui hubungan seks yang tidak aman dan bergantian jarum suntik saat menggunakan narkotika.
Berikut ini adalah beberapa cara penyebaran HIV lainnya:
  • Penularan dari ibu kepada bayi pada masa kehamilan, ketika melahirkan atau menyusui.
  • Melalu seks oral.
  • Melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi.
  • Memakai jarum, suntikan dan perlengkapan menyuntik lain yang sudah terkontaminasi, misalnya spon dan kain pembersihnya.

Tes Infeksi HIV

Jika Anda merasa memiliki risiko terinfeksi virus HIV, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes HIV yang disertai konseling. Segeralah mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat (klinik VCT) untuk tes HIV. Dengan tes ini akan diketahui hasil diagnosis HIV pada tubuh Anda.
Layanan tes HIV dan konseling ini disebut sebagai VCT (Voluntary Counseling and Testing) atau KTS (Konseling dan Tes HIV Sukarela). Tes ini bersifat sukarela dan rahasia. Sebelum melakukan tes, konseling diberikan terlebih dahulu. Konseling bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dan juga pola hidup keseharian. Setelah tahap ini, dibahaslah cara menghadapi hasil tes HIV.
Tes HIV biasanya berupa tes darah untuk memastikan adanya antibodi terhadap HIV di dalam sampel darah. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman atau bakteri tertentu.
Ada beberapa tempat untuk melakukan tes HIV. Anda bisa menanyakan pada rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat. Di Indonesia, terdapat beberapa yayasan dan organisasi yang fokus untuk urusan HIV/AIDS, di antaranya:
  • Komunitas AIDS Indonesia
  • ODHA Indonesia
  • Himpunan Abiasa
  • Yayasan Spiritia
  • Yayasan Orbit
Sedangkan lembaga pemerintah yang dibentuk khusus untuk menangani HIV/AIDS adalah Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN).
Jika hasilnya positif, Anda akan dirujuk menuju klinik atau rumah sakit spesialis HIV. Beberapa tes darah lainnya mungkin akan diperlukan. Tes ini untuk memperlihatkan dampak dari HIV kepada sistem kekebalan Anda. Anda juga bisa membicarakan tentang pilihan penanganan yang bisa dilakukan.

Langkah Pengobatan Bagi Penderita HIV

Meski belum ada obat untuk sepenuhnya melenyapkan HIV, tapi langkah pengobatan HIVyang ada pada saat ini cukup efektif. Pengobatan yang dilakukan bisa memperpanjang hidup bagi penderita HIV dan mereka bisa menjalani pola hidup yang sehat.
Terdapat obat-obatan yang dikenal dengan nama antiretroviral (ARV) yang berfungsi menghambat virus dalam merusak sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan diberikan dalam bentuk tablet yang dikonsumsi tiap hari. Anda akan disarankan melakukan pola hidup sehat. Misalnya makanan sehat, tidak merokok, vaksin flu tahunan, dan vaksin pneumokokus lima tahunan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena penyakit berbahaya.
Tanpa pengobatan, orang dengan sistem kekebalan yang terserang HIV akan menurun drastis. Dan mereka cenderung menderita penyakit yang membahayakan nyawa seperti kanker. Hal ini dikenal sebagai HIV stadium akhir atau AIDS.

Cara Pencegahan HIV

Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum atau peralatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi jarum atau suntikan, berisiko untuk terinfeksi HIV.

GASTRITIS

SELASA, 02 AGUSTUS 2016
http://www.alodokter.com/gastritis

Pengertian Gastritis

Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Dilihat dari waktu terjadinya, gastritis dibagi menjadi dua:
  • Gastritis akut atau muncul secara mendadak dan cepat reda.
  • Gastritis kronis atau terjadi secara perlahan dan berlangsung lama.
Gastritis-alodokter
Lambung memiliki sel-sel penghasil asam dan enzim yang berguna untuk mencerna makanan. Untuk melindungi lapisan lambung dari radang atau pengikisan asam, sel-sel tersebut juga sekaligus menghasilkan lapisan “lendir”. Lapisan lendir ini berfungsi melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam yang diproduksi. Gastritis terjadi ketika lapisan lendir tersebut rusak sehingga dinding lambung mulai teriritasi.
Pada sebagian penderita, gejala bisa muncul dan berupa rasa nyeri atau ngilu pada perut bagian atas, mual, muntah, serta kehilangan nafsu makan. Dan pada kasus gastritis yang terbilang parah, yaitu akibat terjadinya pengikisan dan pendarahan pada lapisan lambung. Gejala yang timbul bisa berupa tinja berwarna merah atau hitam dan muntah darah.
Segera lakukan pengobatan jika Anda menderita gastritis karena sebagian besar kondisi ini dapat sembuh dengan cepat setelah diobati. Namun sebaliknya jika gastritis dibiarkan, maka dalam jangka panjang dikhawatirkan akan menimbulkan komplikasi seperti tukak lambung, pendarahan hebat dan kanker lambung.

Hal-hal yang menyebabkan gastritis

Gastritis akut umumnya disebabkan oleh:
  • Makanan yang mengandung kadar asam tinggi (makanan bercuka atau buah-buah-buahan telalu asam).
  • Makanan yang terlalu pedas.
  • Efek samping penggunaan obat-obatan pereda rasa sakit, seperti ibuprofen, aspirin, dan obat anti inflamasi non steroid (OAINS).
Jika dibiarkan, semua kasus gastritis akut bisa berubah menjadi gastritis kronik. Gastritis kronis pada umumnya disebabkan oleh:
  • Infeksi bakteri H. pylori
  • Refluks cairan empedu (arus balik cairan empedu dari usus halus ke lambung)
  • Kondisi yang mendasari, seperti anemia pernisiosa (anemia akibat lambung tidak mampu mencerna vitamin B12)
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan.
  • Pemakaian narkoba jenis kokain.

Diagnosis gastritis

Dalam melakukan diagnosis gastritis, hal pertama yang biasanya dilakukan dokter adalah menanyakan pada pasien mengenai gejala yang dirasakannya. Dokter juga akan menanyakan mengenai riwayat kesehatan pasien, misalnya apakah pasien pernah menderita kondisi yang mungkin menjadi penyebab dasar gastritis atau apakah pasien aktif mengonsumsi obat-obatan pereda rasa sakit seperti ibuprofen, aspirin, atau obat anti inflamasi non steroid (OAINS). Dari keterangan-keterangan tersebut, dokter akan menarik kesimpulan awal mengenai kondisi yang sedang dialami oleh pasien.
Karena gastritis merupakan sebuah kondisi dan bukan penyakit, penyebab dasarnya perlu diketahui agar penanganan yang sesuai dapat dilakukan. Untuk mendukung kesimpulan, dokter biasanya juga akan melakukan sejumlah pemeriksaan fisik seperti:
  • Tes napas, tes darah atau pemeriksaan tinja untuk mendeteksi keberadaan bakteri H. pylori.
  • Tes barium untuk melihat adanya perubahan pada lapisan lambung.
  • Endoskopi, yakni pemeriksaan dengan menggunakan endoskop (alat kecil menyerupai selang yang dilengkapi dengan kamera) yang dimasukkan ke kerongkongan hingga perut. Manfaat pemeriksaan ini adalah untuk memeriksa adanya gangguan dalam sistem pencernaan, termasuk untuk memastikan jika terdapat peradangan atau tukak pada dinding lambung.
  • Biopsi, yaitu pemeriksaan yang sebenarnya masih merupakan bagian dari endoskopi. Jika dokter menemukan adanya radang, sampel jaringan dinding lambung mungkin akan diambil untuk diteliti di laboratorium. Melalui biopsi ini, dokter juga bisa mendeteksi keberadaan bakteri H. pylori.

Pengobatan gastritis

Untuk mengobati gastritis akut yang disebabkan oleh meningkatnya produksi zat asam, Anda dapat menggunakan obat-obatan seperti berikut ini:
  • Obat-obatan penghambat pompa proton (PPP), seperti esomeprazole, lansoprazole,dan omeprazolePPP mampu menghambat sel-sel penghasil asam yang terdapat pada lapisan lambung. Dengan begitu, kadar asam di dalam lambung bisa turun. Obat ini pada umunya memerlukan resep dari dokter.
  • Obat-obatan antasida, yaitu obat yang mampu menetralkan kandungan asam di dalam lambung. Efek samping obat ini masih tergolong ringan, misalnya diare dankonstipasi. Obat ini dapat dibeli tanpa memerlukan resep dokter.
  • Obat-obatan antihistamin H-2 seperti cimetidinefamotidinedan ranitidin. Sama seperti penghambat pompa proton, antihistamin H-2 mampu menurunkan kadar asam di dalam saluran pencernaan. Obat ini memerlukan resep dokter.
Untuk mengatasi gastritis akut yang disebabkan oleh jadwal makan yang tidak teratur dan konsumi makanan yang terlalu pedas, Anda bisa lakukan dengan cara menghentikan kedua kebiasaan buruk tersebut. Namun jika gastritis akut Anda disebabkan oleh efek samping obat-obatan pereda rasa sakit yang Anda konsumsi, sebaiknya tanyakan dahulu pada dokter sebelum Anda menghentikannya dan mencari obat alternatif.
Jika gastritis disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, kombinasi 3 obat akan digunakan untuk mengatasinya, yaitu 2 antibiotik dan 1 PPI. Antibiotik yang umum digunakan adalahclarithromycinamoxicillin dan metronidazole. Kombinasi obat-obat ini diberikan selama seminggu.

CACING KREMI

SELASA, 02 AGUSTUS 2016
http://www.alodokter.com/cacing-kremi

Pengertian Cacing Kremi

Cacing kremi adalah cacing parasit kecil yang menjangkiti usus besar manusia. Parasit bernama latin Enterobius vermicularis ini memiliki fisik berwarna putih dan sekilas terlihat seperti benang putih. Cacing ini bisa terlihat pada sekitar lubang anus atau di tinja penderita.
Cacing, yang rata-rata memiliki panjang tubuh 5 sampai 13 milimeter ini, biasanya menaruh telur-telurnya pada lipatan kulit di sekeliling anus pada saat penderita sedang tertidur.
Threadworms - alodokter
Infeksi cacing kremi umumnya tidak menimbulkan kondisi medis yang serius. Namun, kadang cacing ini akan naik dari area anal menuju ke vagina, uterus, tuba falopi, dan sekitar organ di pinggul. Jika ini terjadi, penderita akan terancam terkena beberapa komplikasi seperti peradangan vagina (vaginitis) dan peradangan lapisan dinding dalam uterus (endometritis).

Gejala Cacing Kremi

Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Orang yang terjangkiti cacing kremi seringkali tidak merasakan gejala atau tanda apa pun. Namun, gejala umum yang sering dirasakan penderita adalah rasa gatal di sekitar anus dan vagina pada malam hari. Rasa gatal ini disebabkan oleh aktivitas cacing kremi saat menaruh telur-telurnya.
Jika cacing kremi sudah menimbulkan infeksi parah, beberapa gejala berikut ini biasanya dirasakan penderita:
  • Mengompol.
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Kesulitan tidur atau tetap tidur (insomnia).
  • Berat badan berkurang.
  • Infeksi kulit di sekitar anus.
  • Nyeri perut dan mual.

Penyebab Cacing Kremi

Parasit cacing kremi umumnya menjangkiti seseorang setelah ia menelan telur dari cacing kremi. Bahkan, telur tersebut bisa tertelan setelah terhirup lebih dahulu.
Cacing kremi betina bisa meletakkan ribuan telurnya di sekitar anus atau vagina. Ketika proses menaruh telur tersebut, cacing kremi betina juga mengeluarkan lendir yang menyebabkan penderita merasa gatal. Rasa gatal akan memancing penderita untuk menggaruk atau mengelap anus atau vagina. Saat menggaruk atau mengelap itulah, telur-telur cacing bisa menempel pada ujung jari atau di bawah kuku penderita.
Telur cacing kremi bisa bertahan hidup selama dua minggu. Telur-telur cacing kremi pada tangan penderita bisa berpindah pada benda apa pun yang disentuhnya seperti:
  • Sprei dan sarung bantal.
  • Handuk.
  • Mainan anak.
  • Peralatan dapur.
  • Sikat gigi.
  • Perabotan rumah.
  • Permukaan dapur atau kamar mandi.
Cacing kremi kebanyakan diidap oleh anak kecil karena masih belum bisa menjaga kebersihan tangannya dengan baik. Selain anak kecil, seseorang yang sering melakukan kontak langsung dengan penderita cacing kremi dan yang hidup di lingkungan padat penduduk juga berisiko lebih tinggi untuk mengidap parasit cacing kremi.

Diagnosis Cacing Kremi

Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. Langkah yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis cacing kremi yaitu dengan menjalani pengujian khusus pada anus.
Di uji khusus anus, dokter akan meminta pasien untuk menempelkan plaster bening pada sekitar anus sesaat setelah mereka bangun tidur malam dan belum ke kamar kecil. Tujuannya adalah agar telur-telur cacing kremi menempel pada plaster bening, sehingga bisa terlihat saat diteliti di laboratorium. Untuk hasil yang jelas, uji khusus anus ini dianjurkan untuk dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Pengobatan dan Pencegahan Cacing Kremi

Tujuan pengobatan cacing kremi adalah untuk menghilangkan cacing kremi dan mencegah infeksi kembali terjadi. Untuk itu, semua orang yang serumah dengan penderita juga harus menjalani pengobatan, karena risiko penyebaran infeksi cacing kremi sangat tinggi.
Pasien mungkin akan mengalami efek samping ringan pada saluran pencernaan saat menjalani pengobatan. Beberapa obat anti parasit untuk menangani cacing kremi yaitu:
  • Mebendazole. Obat ini bekerja dengan mencegah cacing kremi menyerap gula, yang akan membuatnya mati dalam beberapa hari.
  • Albendazole.
Selain pemberian obat-obatan, pasien juga diminta menerapkan perilaku hidup bersih untuk mencegah terkena infeksi cacing kremi kembali. Beberapa perilaku hidup bersih antara lain:
  • Hindari menggunakan handuk orang lain.
  • Mencuci semua baju, sprei, handuk, dan mainan.
  • Membersihkan debu di seluruh rumah.
  • Bersihkan kamar mandi dan dapur.
  • Hindari untuk menggoyangkan benda yang terkontaminasi dengan telur cacing kremi.
  • Hindari makan di kamar tidur.
  • Jaga agar kuku-kuku selalu pendek.
  • Ajari anak untuk tidak menggigit kuku dan mengisap jari.
  • Mandi setiap hari

ALBINISME

SELASA, 02 AGUSTUS 2016
http://www.alodokter.com/albinisme

Pengertian Albinisme

Albinisme adalah suatu kelainan yang terjadi sejak lahir yang mana penderitanya mengalami kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut. Kondisi ini menjadikan rambut, kulit, dan mata penderita terlihat berwarna sangat pucat, hingga cenderung putih.
Albinisme bisa diderita oleh kelompok etnis mana pun di dunia. Sebutan “albino” umumnya lebih akrab di telinga masyarakat yang merujuk kepada penderita kelainan ini. Meskipun albinisme tidak bisa disembuhkan seumur hidup, kondisi ini tidak mencegah penderitanya untuk bisa menjalani kehidupan secara normal.
albinisme-alodokter

Gejala Albinisme

Warna kulit dan rambut penderita albinisme berbeda-beda, tergantung dari tingkat melanin yang dihasilkan oleh tubuh. Meskipun penderita albinisme yang umum kita jumpai memiliki karakteristik kulit pucat dengan rambut pirang, ada juga sebagian yang memiliki rambut cokelat.
Akibat kekurangan pigmen melanin, kulit penderita albinisme mudah sekali terbakar jika terpapar sinar matahari secara langsung. Bagi penderita albinisme, paparan sinar matahari ini tidak boleh disepelekan karena bukan tidak mungkin bisa mengarah pada komplikasi yang lebih serius, yaitu kanker kulit.
Sedangkan pada mata, kekurangan pigmen melanin tidak hanya dapat mengubah warna iris (umumnya menjadi abu-abu atau biru pucat), tapi juga dapat menyebabkan pandangan menjadi terganggu serta sensitif terhadap cahaya. Beberapa contoh kondisi mata yang bisa timbul akibat albinisme adalah rabun dekat, rabun jauh, mata silindris, juling, dan nistagmus (gerakan ritmik tanpa kontrol) dari sisi ke sisi.
Gangguan penglihatan ini dapat berpengaruh terhadap kemampuan bayi dalam mempelajari gerakan, misalnya merangkak atau mengambil suatu objek. Sering kali anak-anak penderita albinisme terlihat kikuk akibat gangguan pada penglihatannya.

Penyebab Albinisme

Albinisme disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi pada salah satu gen yang bertugas membantu produksi melanin oleh sel-sel melanocytes yang terdapat di dalam mata dan kulit. Akibat perubahan gen ini, produksi melanin menjadi terganggu (berkurang drastis atau tidak ada sama sekali).
Ada dua jenis albinisme yang utama, yaitu albinisme okular dan okulokutaneus. Albinisme okular merupakan jenis yang jarang ditemukan. Kondisi ini lebih berdampak pada penglihatan penderitanya ketimbang menyebabkan perubahan warna kulit, rambut, atau pun mata. Artinya, penderita hanya mengalami gangguan penglihatan saja. Namun secara penampilan, warna kulit, rambut, dan mata penderita seperti orang-orang normal, meski ada sebagian kecil yang terlihat sedikit lebih pucat. Albinisme okular disebabkan oleh mutasi gen pada kromosom-X dan hampir sebagian besar penderitanya adalah laki-laki.
Sedangkan albinisme okulokutaneus merupakan jenis albinisme yang paling umum. Kondisi ini berdampak pada rambut, kulit, dan mata, dan sering disebut juga sebagai albinisme komplit. Berdasarkan ciri-ciri fisik penderitanya, albinisme okulokutaneus terbagi menjadi empat tipe, yaitu:
  • Tipe 1. Sejak lahir, penderita albinisme okulokutaneus tipe ini akan memiliki ciri-ciri rambut dan kulit berwarna putih, serta mata berwarna biru. Kendati sebagian besar tidak menunjukkan peningkatan pigmentasi hingga dewasa, namun beberapa penderita ada yang mulai memproduksi melanin saat memasuki usia kanak-kanak.
  • Tipe 2. Saat lahir, kulit penderita albinisme okulokutaneus tipe ini akan terlihat berwarna putih dengan mata berwarna cokelat atau abu-abu kebiruan. Rambut mereka berwarna kuning, cokelat kemerahan, atau merah. Seiring perkembangan usia, paparan sinar matahari dapat menimbulkan bintik-bintik, bercak berwarna cokelat (lentigo), atau bahkan tahi lalat pada kulit penderita. Albinisme okulokutaneus sebagian besar ditemukan pada orang-orang Amerika asli, Afrika-Amerika, dan orang-orang Afrika wilayah sub-Sahara.
  • Tipe 3. Penderita albinisme okulokutaneus tipe ini umumnya memiliki ciri-ciri rambut dan kulit berwarna kemerahan, serta mata berwarna cokelat. Kondisi ini paling banyak ditemukan pada orang-orang Afrika selatan.
  • Tipe 4. Kondisi ini paling banyak diidap oleh orang-orang keturunan Asia Timur dan ciri-cirinya mirip Albinisme okulokutaneus tipe 2.
Ada penyakit gangguan genetik lainnya yang juga dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala mirip albinisme, meskipun tergolong langka. Penyakit tersebut adalah sindrom Chediak-Higashi dan sindrom Hemansky Pudlak.
Selain menyebabkan gejala mirip albinisme, sindrom Chediak-Higashi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi. Sedangkan sindrom Hermansky Pudlak dapat juga menyebabkan gangguan pendarahan.

Diagnosis Albinisme

Albinisme bisa didiagnosis langsung oleh dokter sejak penderita lahir melalui ciri-ciri fisik mereka (warna rambut, kulit, dan mata) sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan pada kategori gejala dan jenis-jenis albinisme.
Untuk mengetahui adanya masalah pada penglihatan, dokter spesialis mata bisa melakukan beberapa pemeriksaan, misalnya pemeriksaan dengan menggunakan alat khusus yang disebut slit lamp, pengecekan pupil, pemeriksaan bentuk lengkungan kornea untuk mendiagnosis silinder, pemeriksaan arah penglihatan mata untuk mendiagnosis juling, dan pemeriksaan gerakan mata untuk mendiagnosis nistagmus.

Pengobatan Albinisme

Meskipun tidak ada obat yang dapat menyembuhkan albinisme, pengobatan atau perawatan ditujukan untuk memaksimalkan penglihatan penderita serta melindungi kulit mereka.
Sebagian besar bayi penderita albinisme akan mengalami gangguan penglihatan parah selama beberapa bulan pascalahir. Setelah itu, penglihatan akan berkembang secara signifikan meskipun tidak akan pernah mencapai level penglihatan normal. Oleh sebab itu, penderita albinisme biasanya seumur hidup harus memakai kacamata atau lensa kontak yang diresepkan oleh dokter spesialis mata sesuai dengan kondisi terkait, misalnya yang khusus untuk rabun jauh, rabun dekat, atau silinder, serta menjalani pemeriksaan mata secara rutin tiap tahunnya.
Jika Anda menderita albinisme dan mengalami fotofobia (penglihatan sensitif terhadap sinar matahari), dokter bisa menyarankan pemakaian kacamata yang mampu menangkal ultraviolet atau kacamata berlensa gelap.
Penanganan albinisme melalui jalur operasi biasanya jarang dilakukan. Namun untuk beberapa kondisi, seperti mata juling dan nistagmus, operasi perbaikan otot-otot mata bisa direkomendasikan agar kondisi-kondisi tersebut tidak terlihat secara jelas dari luar.
Selain pemeriksaan mata yang harus dilakukan rutin tiap tahun, pemeriksaan kulit juga tidak kalah pentingnya bagi penderita albinisme agar dokter mengetahui seberapa besar risiko mereka terkena kanker kulit, serta memberikan saran-saran pencegahannya.
Jika Anda penderita albinisme, sebisa mungkin jangan melakukan aktivitas di luar rumah ketika cuaca sedang panas terik. Jika terpaksa pergi ke luar, selalu gunakan krim tabir surya serta pakaian yang bisa melindungi diri dari paparan sinar matahari secara langsung.

ACHONDROPLASIA

SELASA, 02 AGUSTUS
http://www.alodokter.com/achondroplasia

Pengertian Achondroplasia

Achondroplasia merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan dwarfisme atau tubuh kerdil dan termasuk kelompok gangguan pertumbuhan tulang. Penderita achondroplasia mempunyai lengan dan tungkai yang pendek. Selain achondroplasia, penyebab dwarfisme lainnya antara lain gangguan hormon pertumbuhan dan sindrom turner.
Dari seluruh kasus achondroplasia, 80 persen di antaranya tidak terjadi akibat keturunan, melainkan mutasi genetik secara spontan. Sedangkan 20 persen di antaranya diwariskan dari orang tua yang juga mengalami kondisi ini.
Penderita achondroplasia dewasa jarang yang mencapai tinggi 152 cm. Rata-rata tinggi mereka adalah sekitar 124-132 cm.
Achondroplasia-alodokter
Ketika baru lahir, bayi achondroplasia bisa dikenali dari gejala fisik, berupa perawakan tubuh, kaki, lengan, dan jari-jari yang tampak pendek. Kepala mereka juga terlihat lebih besar dibandingkan badan, serta dahi terlihat menonjol tidak normal. Setelah memasuki usia kanak-kanak dan dewasa, fisik penderita achondroplasia akan tampak makin jelas. Selain bertubuh kerdil, tulang punggung dan kaki penderita tampak melengkung. Mereka juga kesulitan untuk menekuk siku sepenuhnya.
Bukan saja masalah fisik, beberapa gangguan kesehatan juga sangat berisiko dialami penderita achondroplasia. Ketika bayi, kemampuan berjalan dan beberapa ketrampilan motorik mereka cenderung lebih lambat. Ini disebabkan oleh penurunan tonus otot. Selain itu, bayi achondroplasia juga berisiko terkena stenosis spinal (tertekannya sumsum tulang belakang yang berisi saraf akibat penyempitan kanal tulang belakang), hidrosefalus, serta gangguan pernapasan apnea. Ketika bertambah dewasa, kondisi stenosis spinal yang diderita bisa bertambah parah. Selain itu, anak-anak dan orang dewasa penderita achondroplasia dapat mengalami infeksi telinga berkala dan kondisi obesitas.

Penyebab Achondroplasia

Di dalam tubuh manusia terdapat gen yang disebut FGFR3. Gen ini berfungsi untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Mutasi pada gen ini menyebabkan terganggunya perubahan tulang rawan menjadi tulang. Pertumbuhan tulang yang terganggu menjadikan penderita kondisi ini menjadi kerdil.

Diagnosis Achondroplasia

Satu-satunya cara untuk memastikan seseorang terkena achondroplasia adalah melalui tes genetik untuk mengetahui adanya kecacatan pada gen FGFR3. Meski begitu, tes ini tidak serta merta dilakukan oleh dokter tanpa menaruh kecurigaan. Pada anak-anak atau orang dewasa, kecurigaan dokter bisa didasari kepada perawakan tubuh kerdil yang terlihat. Dan analisis gen biasanya dilakukan lewat sampel darah.
Sedangkan saat kehamilan, kecurigaan bisa didasari kepada bentuk kepala besar yang terlihat dari hasil USG. Analisis gen biasanya dilakukan melalui pengambilan sampel cairan amniotik di dalam rahim.

Pengobatan Achondroplasia

Sayangnya hingga saat ini belum ada obat atau metode pengobatan apa pun yang bisa menyembuhkan achondroplasia. Penanganan hanya ditujukan untuk meringankan komplikasi yang muncul pada penderita kelainan ini, seperti penerapan prosedur operasi untuk menangani spinal stenosis dan pemberian antibiotik untuk meredakan infeksi telinga.

Resep Cara Membuat Fla Puding Sederhana

SELASA, 02 AGUSTUS 2016
http://www.reseptante.com/2016/01/resep-cara-membuat-fla-puding-sederhana.html

ResepTante.Com -Resep Cara Membuat Fla Puding Sederhana, Resep Membuat Fla Puding Tanpa Telur, Resep Membuat Fla Puding Coklat. Fla puding adalah puding yang disajikan bersama saus sebagai hiasannya atau untuk menambah cita rasa agar lebih enak dan lezat. Tidak jauh berbeda seperti puding pada umunya hanya saja untuk puding fla ini ditambahkan semacam saus dengan aneka rasa yang sangat menggoda lidah. Puding fla memiliki tekstur yang lembut dan manis sehingga banyak di sukai anak-anak. Puding fla biasanya di jadikan hidangan pencuci mulut atau desert. Selain itu puding fla juga sangat cocok untuk di jadikan bekal atau camilan buat si kecil. Karena teksturynya yang smooth dan kaya akan serat sehingga sangat bagus untuk membantu sistem pencernaan kita. Tak heran jika saat ini varian rasa dari puding fla ini sangat beragam dari mulai rasa coklat,vanilla,strawberry,mangga dan masih banyak yang lainnya. Puding fla biasanya banyak di jual di toko-toko kue dengan berbagai variasi fla yang sangat menggoda. Namun demikian tak sedikit ibu-ibu yang memilih untuk membuat puding fla sendiri untuk keluarga di rumah. Selain lebih terjamin kerbersihannya juga pastinya lebih sehat.
Beberapa resep puding fla rumahan yang praktis dan simpel adan bisa di coba di rumah diantaranya sebagai berikut :

Resep Cara Membuat Fla Puding Sederhana

Bahan-bahan :
•    2 bungkus agar-agar putih
•    240 gram gula
•    1800 ml air
•    2 bungkus fla coklat
•    400 ml air hangat
•    Susu kental manis secukupnya sesuai dengan selera
Cara Membuat :
1.    Masukan agar-agar bubuk dan gula dalam air,masak hingga mendidih sambil terus diaduk-aduk.
2.    Tambahkan susu kental manis sesuai selera,aduk kembali hingga rata.
3.    Tuang adonan puding ke dalam cetakan,biarkan sampai dingin.
4.    Untuk membuat fla coklat,masukan flak ke dalam 400 ml air hangat aduk hingga mengental,sisihkan.
5.    Keluarkan puding dari cetakan dan tuang fla coklat diatasnya.
6.    Puding susu dengan fla coklat siap untuk di sajikan.

Resep Cara Membuat Fla Puding Sederhana

Bahan-bahan :
•    1500 susu cair UHT
•    2 bungkus agar-agar plain
•    25 gram gula pasir
•    50 gram dark cooking chocolahte (DCC)
•    300 ml susu cair UHT
•    60 gram gula pasir
•    1 sendok tepung maizena
•    1 butir kuning telur
•    ¼ sendok teh esens vanilla

 Cara Membuat :
1.    Untuk membuat puding : campurkan gula,agar-agar bubuk dalam panci,tambahkan susu dan aduk rata.Panaskan panci,masukan DCC lalu masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga mendidih.
2.    Siapkan cetakan puding lalu tuang adonan puding biarkan dalam suhu ruang,masukan ke dalam kulkas.
3.    Untuk membuat Fla : rebus susu cair dan gula hingga mendidih sambil terus diaduk.Masukan larutan tepung maizena ,masak hingga kental dan meletup-letup,matikan api.
4.    Ambil sedikit adonan dan campur dengan kuning telur,aduk sampai rata.Tambahkan ke dalam adonan tadi lalu masak kembali hingga mendidih.Tambahkan esens vanilla dan aduk kembali hingga rata,matikan api.Biarkan dingin dan simpan dalam kulkas.
5.    Untuk penyajian : keluarkan puding dari cetakan,lalu tuang fla diatasnya.Potong-potong dan sajikan bersama secangkir teh.
Sangat mudah bukan membuat puding fla sendiri? cocok buat camilan si kecil di rumah.Atau bisa juga sebagai menu untuk keluarga. Selain lebih sehat juga pastinya lebih bahagia kalau bisa menghidangkan sajian yang bergizi untuk semua anggota keluarga. Semoga resep ini bermanfaat dan selamat mencoba.